berharap bisa melupakan...
tapi ku tak bisa.
berulang kali berkata pada hati,
ku harus melupakannya,
nuraniku berontak.
akankah ada yang akan menentramkan hatiku ini???
berharap bisa melupakan...
tapi ku tak bisa.
berulang kali berkata pada hati,
ku harus melupakannya,
nuraniku berontak.
akankah ada yang akan menentramkan hatiku ini???
berharap bisa melupakan...
tapi ku tak bisa.
berulang kali berkata pada hati,
ku harus melupakannya,
nuraniku berontak.
akankah ada yang akan menentramkan hatiku ini???
di manakah dirimu saat aku membutuhkanmu???
di sini hatiku menangis merindukanmu...
akankah ada bayangku di sela kesibukanmu???
akankah kau sebut namaku dalam setiap hembusan nafasmu???
akankah ada diriku di setiap mimpi indahmu???
kau jauh dalam anganku,
bayangmu slalu setia temani lamunanku...
pintaku...
buktikan katamu,
bahwa ka tak kan meninggalkanku...
apapun keadaanku...
ku takut miliki rasa...
ku takut mencintai dan menyayangi...
cerita di sekitarku....
terlalu banyak yang menyedihkan,
akibat miliki rasa..
akankah ku harus terus begini...
akankah ku sanggup bertahan bila rasa itu datang menyergapku???
ku ingin miliki rasa...
namun tak ingin berakhir layaknya cerita di sekitarku...
adakah seseorang mampu menyadarkanku dari keterpurukanku....?????
ada apa denganku???
ku ingin kau jauh dari diriku,
karena ku takut mengecewakanmu,
ku takut tak mampu menjadi seperti yang kau mau,
tak bisa menjadi pasangan terbaik untukmu...
namun ku begitu merindukanmu,
ku ingin kau di sisiku,
temani aku hapus sepiku...
tapi itu tak mungkin dapat terwujud,
kau dan aku di tempat yang berbeda,
jarak membentang memisahkan kita....
ku berjalan di padang tandus...
menemukanmu dengan segala keindahanmu,
berikan warna dalam hidupku,
kini kau pergi tinggalkanku tanpa kata,
ku tak pernah tau kesalahanku,
inginku kau kembali padaku...
maafkan aku...
atas semua kesalahanku,
kebodohanku,
kekhilafanku...
maafkan aku...
yang selalu memaksakan kehendak,
yang menginginkan semua berjalan sempurna,
yang menginginkan egoku terwujud...
aku hanya manusia biasa,
yang penuh kekhilafan,
yang tak pernah pantas untukmu,
dan tak kan pernah bisa menjadi dewi malammu...